.::HTML-TJIMAHI::.

Meski baru sebatas rencana, namun kehadiran Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, dikeluhkan para wartawan peliput sepakbola nasional.

Seperti disampaikan oleh Direktur Pengembangan dan Pengelolaan SUGBK, Mahfudin Nigara, Senin (05/9), SBY akan menyaksikan pertandingan lanjutan tim nasional Indonesia di Grup E ajang Pra-Piala Dunia 2014, kontra Bahrain, pukul 19.00 WIB.

"Sama seperti kejadian sebelumnya, sinyal telepon dan internet di dalam dan luar stadion dipastikan menghilang. Sebab, pihak keamanan Presiden akan melakukan hal tersebut sebagai salah satu sistem keamanan standar. Mereka akan mengacak sinyal," terang wartawan senior Antonius Brahmanto, kepada Bola.net, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (05/9).

"Efeknya, kita menjadi sulit untuk melakukan proses mengirim berita. Padahal, koneksi sinyal tersebut sangat sekali kita butuhkan," lanjutnya.

Tidak hanya itu, pihak Koordinator keamanan pertandingan tim nasional Indonesia, Jerry Waleleng juga mengeluarkan himbauan kepada seluruh suporter agar tidak membawa barang-barang membahayakan, semisal mercon dan senjata tajam. Menurutnya, pertandingan tersebut akan dinilai langsung oleh pihak AFC karena disaksikan oleh perwakilan FIFA, yaitu Thierry Regenass dan Domeca Geralbadi, dan perwakilan AFC yakni Alex Sossay dan James Tomphson.

Oleh karena itu, pihaknya akan memperketat pengamanan di sekeliling stadion dan pintu masuk dengan bantuan sebanyak 2200 personil gabungan dari unsur TNI dan Polri. Jika kedapatan ada yang membawa barang terlarang tersebut, Jerry mengatakan akan langsung diambil dan disita. (esa/mac)