Yamaha FZ8 Kekar dan Agresif ~ HTML Cimahi

Minggu, 18 September 2011

Yamaha FZ8 Kekar dan Agresif

TOKYO - Salah satu motor yang masuk dalam daftar model edisi khusus 50 tahun Yamaha dalam kejuaraan balap dunia motor (Grand Prix) adalah Yamaha FZ8. Motor sport bergaya Streetfighter ini akan mendapat baju baru seperti yang dikenakan motor Jorge Lorenzo dan Ben Spies saat beraksi di kejuaraan MotoGP di seri Laguna Seca dan Assen.

Lantas bagaimana dengan spesifikasi motor ini? Mari kita telisik lebih dalam. Mulai dari rangka. FZ8 ditopang dengan sasis berbahan full alumunium. Untuk meningkatkan efektifitas suspensi belakang, Yamaha menggunakan material CF alumunium. Meski bobot motor lebih ringan, namun mampu memberikan kestabilan meski dilaju dengan kecepatan tinggi.

Tampak depan dan buritan FZ8 memancarkan keagresifan, hal tersebut diwujudkan lewat desain dengan sudut-sudut lancip pada cover lampu utama dan model bodi serta lampu belakang. Tangki besar membuat tampilan motor ini tampak lebih kekar.

Urusan dapur pacu, Yamaha tidak perlu diragukan kualitas performanya. FZ8 mengusung mesin 4 silinder segaris dengan pendingin air berkapasitas 779 cc. Mesin ini klaim mampu menyemburkan tenaga 106,2 PS pada putaran 10.000 rpm dan torsi maksimum 82.0 Nm pada kisaran 8,000 rpm. Emisi gas buang yang dilepas lewat knalpot dengan konverter katalis pun rendah karena telah standar Euro3.

Tenaga besar dan postur yang gagah harus didukung suspensi yahud agar nyaman saat berkendara. Disektor depan berdiri tegak shock upside down 43mm dan shock Monocross dibelakang untuk menaklukan getaran atau guncangan saat melintasi jalan bergelombang. Selain itu suspensi ini dirancang sebaik mungkin agar bekerja dengan baik saat melibas tikungan tajam.

Bagaimana dengan sistem pengeremannya? YZ8 telah diperkuat cakram ganda berdiameter 310mm yang dijepit oleh kaliper rem monoblok empat piston yang ditempatkan dibagian depan. Sementara belakang menggunakan cakram tunggal 267mm dengan kaliper satu piston dari Nissin.

0 komentar:

Posting Komentar